Candi Budha Tertua di Pulau Sumatera Candi Muara Takus di Riau


Hai Sobat Jenius kalian tau gak sih kalau di Riau ada situs candi Budha dari masa Kerajaan Sriwijaya yaitu Candi Muara Takus yang terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau. Di dalam kompleks candi ini, terdapat beberapa bangunan yang disebut dengan Candi Sulung, Candi Bungsu, Mahligai Stupa, dan Palangka. 


Untuk berkunjung ke sana kalian hanya perlu membayar tiket 10k/orang dan tiket parkir motor 5k mobil 10k ya dan Waktu terbaik berkunjung ke candi muara takus di pagi hari atau di sore hari karena cuaca di Riau cukup panas dan membuat kulit terbakar, tapi Kalian bisa berteduh di area parkir karena banyak pohon besar nya dan tidak perlu khawatir lapar karena di sana  banyak yang berjualan makanan untuk rasa dan harga nya tidak membuat kantong jebol

Sobat Jenius mari kita sedikit membahas tentang sejarah Candi Muara Takus yang diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Sriwijaya, yakni antara abad ke-4 hingga 11 M. Candi ini merupakan Candi Budha tertua di Indonesia yang ditemukan di Sumatera loh. Hal ini dibuktikan pada bentuk stupa yang merupakan lambang dari Budha Gautama. 

Pada bangunan candi ini juga terdapat Yoni dan Lingga sebagai simbol dari jenis kelamin dan juga ada kemiripan arsitekturnya dengan candi-candi yang berada di Myanmar. Hal itu karena Candi Muara Takus merupakan perpaduan antara Budha dan Syiwa. 

Muara Takus memiliki makna sebuah kuil atau candi tua yang besar dan berada di muara sungai. Apabila dilihat dari bantuk dan struktur Candi Muara Takus yang berupa stupa, candi ini diperkirakan digunakan sebagai tempat peribadatan dan ritual dari umat Budha saat itu, terutama Budha Mahayana. 


Bagian-bagian Candi, Candi Mahligai merupakan stupa Candi dan saat ini kondisinya paling utuh di antara lainnya. Stupa Mahligai terdapat tiga bagian, yaitu bagian atap, badan dan kaki. Candi ini berbentuk persegi panjang. Candi Mahligai berbentuk seperti menara yang mirip dengan yoni. 


Candi Sulung atau Candi Tua dibagi dalam tiga bagian, yaitu atap, badan dan kaki candi. Pada bagian kaki dibagi lagi menjadi dua, Pada bagian timur Candi terdapat tangga Candi Tua berbentuk lingkaran dengan pondasi persegi panjang. Candi Tua dibangun dengan menggunakan batu pasir dan batu bata cetakan. 


Candi Palangka terletak di sebelah timur Candi Mahligai. Candi ini menghadap ke utara, dengan ditandai pintu masuk pada bagian utara candi. Candi yang sepenuhnya dibangun dari batu bata ini diperkirakan dipakai sebagai Altar.

Candi Bungsu terbuat dari batu bata merah Bagian atas candi ini berbentuk persegi, dan pada bagian timur terdapat tangga yang terbuat dari batu putih, serta ada beberapa stupa yang berukuran kecil. Segitu dulu ya Sobat Jenius cerita tentang Candi muara takus tetap lestarikan dan jangan lupakan sejarah yang ada di sekitar kita ya sobat.

0 Comments:

Posting Komentar