Tampilkan postingan dengan label WISATA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label WISATA. Tampilkan semua postingan

Tersembunyi di Puing Damai Telaga Biru Batam



Batam-Telaga Biru adalah wisata yang sangat indah dan suasanya menyegarkan, wisata ini bersembunyi di jantung kota Batam, Telaga Biru memukau pengunjung dengan kecantikan yang tak terungkapkan. Inilah destinasi yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menyuguhkan nuansa magis yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Sesampainya di kawasan Tiban, Anda akan menemukan rahasia alam yang terpendam, sebuah telaga yang disebut Telaga Biru. Di bawah naungan pepohonan rindang, telaga ini menciptakan suasana yang membuat Anda merasa seperti masuk ke dalam dongeng. 

Airnya yang jernih seperti kaca memantulkan keindahan pepohonan yang melengkung, menciptakan lanscape visual yang memukau. Namun, keunikan Telaga Bidadari tidak hanya terletak pada keindahan alamnya. 


Telaga ini menyediakan jalur tracking yang memungkinkan pengunjung untuk meresapi keaslian alam sekitar. Bersepeda di sepanjang jalur yang tenang atau berjalan-jalan melintasi pepohonan yang merintis jalur track, setiap langkah memberikan pengalaman petualangan yang tak terlupakan.

Para pengunjung juga dapat menikmati kegiatan air seperti perahu dayung di tengah telaga. Rasakan angin sepoi-sepoi sambil mendayung perahu, menjelajahi setiap sudut telaga yang menyimpan kejutan alam.

Tak hanya itu, area sekitar Telaga Biru juga menjadi surga bagi pecinta kuliner. Warung tradisional di sekitar telaga menyajikan hidangan lezat khas daerah, menambah nuansa lokal yang autentik pada petualangan kuliner Anda.


Telaga Biru Batam bukan sekadar destinasi wisata, tetapi lebih seperti kisah petualangan yang menunggu untuk diungkapkan. Sebuah tempat di mana keindahan alam dan pesona mistis berkumpul, menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan di Pulau Batam.

Menjelajahi Keindahan Alam dan Petualangan di Taman Wisata Habibie Tangga Seribu Batam


Batam- Taman wisata Habibie merupakan tempat wisata yang indah di Batam, taman ini menawarkan pengalaman wisata yang unik dengan pesona alamnya yang memukau. Terletak di kawasan yang strategis, taman ini menjadi destinasi populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dengan luas area yang mencapai seribu tangga, pengunjung diajak untuk menjelajahi keindahan alam sekitar sambil menikmati udara segar. Pepohonan hijau yang rindang dan udara bersih menciptakan suasana yang menenangkan, cocok untuk melepaskan penat dari kesibukan sehari-hari.

Taman ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti area rekreasi untuk keluarga, tempat piknik, dan spot-spot menarik untuk berfoto. Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah sambil beristirahat di berbagai titik peristirahatan yang telah disediakan.


Selain keindahan alam, Taman Wisata Habibie Tangga Seribu Batam juga menghadirkan berbagai wahana dan aktivitas menarik. Mulai dari trekking, flying fox, hingga area bermain anak-anak, taman ini menjadi tempat ideal untuk berbagai kalangan.

Tidak hanya itu, adanya beragam warung dan kios makanan di sekitar taman memungkinkan pengunjung untuk menikmati kuliner khas daerah. Ini memberikan pengalaman kuliner yang lezat sambil menikmati suasana alam yang indah.


Dengan berbagai daya tarik yang ditawarkan, Taman Wisata Habibie Tangga Seribu Batam menjadi destinasi yang menarik bagi pecinta alam, penggemar aktivitas outdoor, dan keluarga yang mencari tempat rekreasi yang menyenangkan. Dari artikel ini, sobat jenius dapat merasakan keasyikan dan keunikan Taman Wisata Habibie Tangga Seribu melalui ulasan ini, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam merencanakan perjalanan wisata kamu!


Panorama Sungai Gulamo yang Tidak Biasa dan Indah Dilihat Terletak di Kampar, Riau


Gulamo berada di kawasan PLTA Koto Panjang, Tepatnya masuk wilayah Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Berada di arah Barat Kota Pekanbaru, Jaraknya sekitar 95 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2,5 – 3 jam berkendara. 


Untuk dapat menikmati wisata sungai yang indah ini, kamu perlu menyewa perahu/sampan. Harga sewanya lumayan, tetapi kalau ditanggung beberapa orang akan terasa lebih ringan, biaya sewa perahu: Rp 500.000 – Rp 600.000. 

Apa yang menjadi daya tarik utama dari wisata sungai di Kampar ini? Tentu saja karena panoramanya yang tidak biasa dan indah dilihat. Berada di kawasan danau PLTA Koto Panjang, pengunjung akan diajak menelusuri perairan danau menggunakan sampan untuk dapat sampai ke sungai gulamo.


Selama berperahu, kamu akan merasakan ketenangan dan udara sejuk. Juga disambut dengan suguhan rimbunnya tumbuh-tumbuhan di sisi-sisi danau. Terlihat pula batang-batang pohon mati yang terendam seakan menghiasi perjalanan.


Kamu akan semakin terpukau saat tiba dan melewati bagian sungai yang diapit dengan tebing curam di sisi kiri dan kanan. Foto-foto di sini akan menghasilkan gambar yang sangat bagus.


Semakin menyusuri sungai, akan bertemu dengan dua air terjun yang menjadi ikon wisata sungai Gulamo. Kamu bisa melakukan aktivitas seru di sini.

Bisa mandi di aliran sungai, berendam di bawah pancuran air terjun, atau melompat dari bebatuannya. Rekreasi akan semakin terasa dan berkesan dengan kamu basah-basahan di sini.

Berwisata di udara terbuka di alam dengan udara bersih akan sangat mengasyikkan. Apalagi lokasinya termasuk jauh dari kota besar.

Menjadi aktivitas wisata yang cocok dilakukan terutama jika kamu sudah bosan dengan ramainya perkotaan. Kamu bisa menenangkan diri di aliran sungai yang menyenangkan hati. Memberi efek gembira saat berwisata dan setelah pulang dan sampai di rumah.


Wisata sungai ini bisa cocok untuk semua kalangan dan usia. Kamu bisa liburan kemari bersama seluruh anggota keluarga. Atau bersama kawan traveling. Atau bisa juga hanya berdua dengan pasangan.

Siap Memanjakan Mata Bak Surga , Raja Ampat Papua, Indonesia





Raja Ampat terletak di Papua Barat sebagai kabupaten tersendiri yang terdiri dari empat gugusan pulau. Keempat gugusan pulau yang masuk dalam wilayah Raja Ampat di antaranya adalah Pulau Batanta, Pulau Salawati, Pulau Misool, dan Pulau Waigeo. Terdapat sejarah unik berkaitan dengan penamaan Raja Ampat. Dimana asal muasal nama ini konon berawal dari seorang wanita yang menemukan tujuh telur. Menurut mitos yang dipercaya masyarakat sekitar, dari tujuh telur tersebut, empat di antaranya menetas menjadi empat orang pangeran Empat pangeran ini berpencar dan menjadi raja di masing-masing wilayah yaitu Salawati, Waigeo, Misool Barat, dan yang terakhir Misool Timur. Empat Raja inilah yang menjadi inspirasi penamaan Raja Ampat. Terlepas dari sejarah dan mitos uniknya, Raja Ampat yang terletak di paling ujung barat Provinsi Papua Barat ini memang sudah sejak lama menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan asing maupun domestik. Hal ini dikarenakan bentang alam Raja Ampat yang sangat indah dan menakjubkan serta dihiasi oleh kekayaan flora dan faunanya.



Raja Ampat Papua memang identik dengan laut jernihnya yang memantulkan birunya langit dengan sangat sempurna. Tak mengherankan, 89 persen dari wilayahnya memang didominasi oleh lautan sehingga bentang alam inilah yang menjadi daya tarik utama dari Raja Ampat.

Bukan hanya itu, daerah yang sering dijuluki dengan “sepenggal surga yang jatuh ke bumi” ini pun dihuni oleh berbagai jenis flora dan fauna yang unik dan menambah pesonanya.






Di Kepulauan Raja Ampat terdapat 186 varietas burung, 13 jenis reptil, 40 jenis amfibi, serta 32 jenis mamalia. Selain itu kekayaan flora di Raja Ampat juga tidak kalah mengagumkan, di sini Anda bisa menemukan 57 jenis bunga anggrek, 350 jenis pohon, dan 5 jenis kantong semar.

Raja Ampat juga menjadi destinasi favorit bagi pencinta wisata air terutama diving. Pasalnya Kamu bisa menemukan sekitar 450 jenis terumbu karang yang sangat indah dan keberadaannya masih asri.

Snorkeling

Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan bawah laut Raja Ampat namun tidak bisa menyelam, jangan khawatir. Anda bisa mencoba aktivitas snorkeling pada area perairan dangkal. Tanpa harus menyelam ke laut yang dalam Anda sudah bisa melihat ikan-ikan beserta terumbu karang yang cantik di Raja Ampat.

Memberi Makan Ikan Laut

Jika biasanya Anda memberi makan ikan di kolam, pernahkah Anda berpikiran untuk memberi makan ikan di laut? Di Raja Ampat fish feeding adalah cara terbaik untuk melihat ikan-ikan kecil tanpa harus menyelam. Anda hanya perlu duduk di atas perahu dan menyiapkan snack atau roti untuk diberikan kepada ikan, supaya mereka muncul ke permukaan.



Keindahan Alam yang Mempesona Pulau Belakang Padang YangTersembunyi di Kepulauan Riau.




Hai sobat jenius kalian tau gak sih di Kepulauan Riau ada wisata yang sangat terkenal yaitu Wisata Pulau Belakang Padang, sebuah destinasi yang menyimpan keajaiban alam dan kekayaan budaya yang tak terlupakan. Terletak di Kepulauan Riau, Indonesia, Lebih tepatnya, pulau ini terletak di bagian barat daya dari kepulauan tersebut. 

Kepulauan Riau sendiri terletak di utara Pulau Sumatra dan Selatan Singapura, merupakan gugusan pulau-pulau yang memikat dengan keindahan alamnya di sekitar Selat Malaka. Pulau Belakang Padang menjadi salah satu destinasi yang menarik di kawasan ini, menawarkan kecantikan alam tropis dan pesona budaya yang khas Kepulauan Riau.


Mari kita jelajahi beberapa aspek menarik dari destinasi ini, Keindahan Alam yang Mempesona
Pulau Belakang Padang, tersembunyi di Kepulauan Riau, mengundang para petualang untuk merasakan pesona alamnya yang ajaib. Dengan pantai berpasir putih yang melambai, air laut yang jernih, dan hutan tropis yang menghijau, pulau ini adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam dan ketenangan tropis.

Matahari Terbenam Spektakuler
Tidak ada yang menyamai keindahan matahari terbenam di Pulau Belakang Padang. Puncak bukit atau tepi pantai menjadi panggung untuk pertunjukan langit yang berubah warna. Suasana romantis dan tenang membuat momen ini tak terlupakan.

Kuliner Khas Pulau Belakang Padang
Selain kecantikan alamnya, Pulau Belakang Padang juga menyajikan kekayaan kuliner yang lezat. Rendang, dengan rempah-rempah yang khas, dan hidangan laut segar adalah menu wajib yang harus dicicipi. Warung-warung nasi Padang di pinggir jalan menggoda dengan hidangan khas yang menggugah selera.


Menyelusuri Pasar Tradisional
Untuk merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal, kunjungilah pasar tradisional di sekitar Pulau Belakang Padang. Suasana ramai dan beraneka ragam produk lokal memberikan pandangan yang autentik tentang kehidupan pulau.

Surga Kuliner dan Alam di Pulau Belakang Padang
Pulau Belakang Padang tidak hanya menghadirkan keajaiban alam tropis, tetapi juga memanjakan lidah dengan kelezatan kuliner khas Kepulauan Riau. Setiap sudut pulau memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Segitu dulu ya sobat jenius cerita tentang Wisata Belakang Padang. nantikan cerita wisata selanjutnya!

Biru dan Besar hingga terkenal di seluruh manca negara? , Danau Toba , Sumatera Utara - Indonesia



Danau Toba bak bagaikan surga...

Danau Toba tak terlepas dari sejarah letusan super dahsyat yang membentuk danau kaldera ini. Hal ini diungkap oleh Van Bemmelen, geolog asal Belanda dalam bukunya The Geology of Indonesia (1939) yang mengungkapkan hipotesisnya mengenai proses terbentuknya Danau Toba. Menurut Bemmelen, awalnya gunung api purba ini melakukan aktivitas vulkanik dan terjadi erupsi sangat dahsyat. Gabungan antara proses vulkanik dan tektonik pada letusan gunung api purba inilah yang menyebabkan amblesnya bagian tengah gunung, sehingga membentuk cekungan memanjang ke arah barat laut hingga tenggara.

Letusan tersebut juga menyebabkan terjungkitnya sebagian tanah dengan posisi miring ke arah barat daya yang membentuk Pulau Samosir. Pasca letusan dahsyat itu, Kaldera Toba tertutup bebatuan beku yang kemudian cair dan membentuk danau.

Berdasarkan penelitian, Gunung Api Purba Toba dahulunya merupakan gunung api supervolcano, yang dapat memuntahkan magma minimal 300 km3 saat meletus 74 ribu tahun lalu.

Saat letusan berlangsung setidaknya Gunung Api Purba Toba telah memuntahkan tidak kurang dari 2.800 km3 material vulkanik. Parahnya akibat letusan dahsyat tersebut populasi manusia di bumi menyusut hingga 60% dan diikuti terganggunya mata rantai makanan.

Bahkan letusan gunung api purba ini disebut-sebut sempat membuat spesies Homo Sapiens nyaris punah. Migrasi manusia modern juga terhenti, karena letusan membuat Homo Sapiens terisolasi di suatu tempat di Afrika.

Kini hasil letusan tersebut membentuk sebuah danau indah yang menjadi daya tarik wisata di Sumatera Utara dengan panjang 100 km dan lebar 30 km. Danau Toba, terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia, merupakan danau vulkanik terbesar di dunia. Keindahannya yang megah tak terbantahkan, dengan air biru yang menggoda, dikelilingi oleh pegunungan hijau, dan pulau eksotis Samosir yang ada di tengahnya.





Lokasi danau terbesar di Indonesia ini berada di tujuh kabupaten yang mengelilingi kawasan wisata danau Toba yakni kabupaten Tobasa, kabupaten Samosir, kabupaten Semalungun, kabupaten Dairi, kabupaten Tapanuli Utara, kabupaten Karo, dan kabupaten Humbang Hasundutan.

jadi apabila kamu ke sumatera utara jangan lupa untuk berkunjung ke danau toba ya!!







Menyelusuri Keindahan Wisata "The Great Asia Afrika," Lembang


Hai sobat jenius! Kalian tau gak sih ada wisata terletak di ketinggian yang memukau di Lembang, "The Great Asia Afrika" menjadi destinasi wisata yang memadukan pesona alam dan hiburan modern. Inilah tempat di mana keindahan alam bergabung dengan kemewahan pengalaman, menciptakan momen tak terlupakan bagi pengunjung.

Pemandangan Gunung yang Menawan:
Ditempatkan di kaki gunung, "The Great Asia Afrika" memanjakan pengunjung dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Udara segar dan sejuk memberikan kesan damai, menjadi pelengkap sempurna untuk pelarian singkat dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan.

Taman Bunga yang Berwarna-warni:
Dikenal dengan taman bunga yang menakjubkan, tempat ini menjadi surganya pecinta alam. Berjalan-jalan di antara ribuan bunga berwarna yang berjejer rapi, pengunjung dibawa dalam keindahan alam yang dihiasi oleh keberagaman warna dan aroma bunga yang harum.

Pusat Hiburan Modern:
Tidak hanya menawarkan keindahan alam, "The Great Asia Afrika" juga menampilkan fasilitas hiburan modern. Taman bermain keluarga, wahana permainan yang menghibur, dan atraksi menarik memastikan bahwa pengunjung dari segala usia dapat menikmati pengalaman berbeda yang mengasyikkan.

Culinary Journey:
Perjalanan kuliner di "The Great Asia Afrika" tidak kalah menariknya. Berbagai warung dan kafe menyajikan hidangan lezat dari seluruh penjuru dunia, memanjakan lidah para pengunjung. Rasakan nikmatnya bersantap sambil menikmati pemandangan luar biasa di sekitar.

Sarana Penginapan yang Nyaman:
Bagi yang ingin menikmati "The Great Asia Afrika" lebih lama, tersedia pilihan penginapan yang nyaman. Hotel-hotel dan vila dengan desain yang unik menawarkan pengalaman menginap yang tak terlupakan.

"The Great Asia Afrika" di Lembang bukan hanya destinasi wisata biasa, tetapi sebuah perpaduan sempurna antara keindahan alam, hiburan modern, dan kenyamanan. Semua itu membuatnya menjadi tempat yang sangat dicari untuk melarikan diri sejenak dari kehidupan sehari-hari dan menemukan kedamaian dalam keelokan alam. 

Selamat mengeksplorasi pesona yang luar biasa di "The Great Asia Afrika" Sobat Jenius!

Mengungkap Pesona Alam yang Menawan yaitu Wisata Ranca Upas, Bandung




Tak jauh dari hiruk-pikuk kota Bandung, terhampar keindahan alam yang menakjubkan di Ranca Upas. Sebuah destinasi wisata yang mengundang pengunjung untuk menikmati keaslian alam sambil meresapi kedamaian yang disajikan oleh hijaunya pepohonan dan kehidupan liar yang berkeliaran.


suasana Hutan Pinus yang Menyegarkan:
Merupakan surga bagi pecinta alam, Ranca Upas dikenal dengan hutan pinusnya yang memukau. Pepohonan yang menjulang tinggi menciptakan suasana yang sejuk dan menyegarkan. Beberapa area piknik yang tersebar di tengah hutan menjadi tempat ideal untuk bersantai sambil menikmati udara segar.

Kemah di Bawah Langit Malam:
Bagi yang mencari petualangan lebih mendalam, Ranca Upas menawarkan area perkemahan yang luas. Dengan membawa tenda, pengunjung dapat menghabiskan malam di bawah langit yang penuh bintang, menciptakan momen kebersamaan yang tak terlupakan di tengah alam yang tenang.


Satwa Liar yang Menyapa:
Ranca Upas juga dikenal sebagai tempat konservasi satwa liar. Pengunjung berkesempatan untuk bertemu langsung dengan rusa-rusa yang berjalan bebas di area ini. Pengalaman unik ini menjadikan perjalanan ke Ranca Upas semakin istimewa, terutama bagi keluarga dengan anak-anak kecil.

Jelajahi Alam dengan Berkuda:
Untuk mereka yang ingin menjelajahi lebih dalam, Ranca Upas menawarkan pengalaman berkuda. Sambil menyusuri jalur setapak yang menarik, pengunjung dapat merasakan keindahan alam sekaligus menikmati momen petualangan yang mengasyikkan.

Bagi yang mencari ketenangan, tempat ini menjadi pelarian yang sempurna dari kegaduhan kota. Sementara bagi pencinta petualangan, pengalaman berkemah dan berjalan-jalan di tengah keindahan alam Ranca Upas menawarkan momen yang tak terlupakan.

Sebelum mengakhiri perjalanan ini, sobat jenius jangan lupa merasakan kelezatan kuliner lokal di warung tradisional dan membawa pulang oleh-oleh khas tempat ini ya. Semoga artikel ini telah membuka jendela ke keindahan Ranca Upas dan menginspirasi perjalanan Anda ke destinasi alam yang memikat di tengah gemerlap Bandung. 

Selamat menjelajahi dan merasakan pesona yang memikat dari Ranca Upas guys!

Jejak Sejarah yang Menawarkan Pengalaman Wisata Unik di Jalan Asia Afrika - Bandung


Hai sobat jenius kalian tau gak sih ada wisata di Bandung yang kaya akan sejarah dan keindahan alam, menjadi tujuan wisata yang menarik di Indonesia. Salah satu tempat yang mencuri perhatian adalah Jalan Asia Afrika, sebuah kawasan yang menyimpan jejak sejarah penting dan menawarkan pengalaman wisata yang unik...

Jalan Asia Afrika menjadi saksi bisu Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955, yang melibatkan pemimpin-pemimpin dunia dari 29 negara. Hotel Savoy Homann, yang berdiri megah di sepanjang jalan ini, menjadi tempat utama konferensi, Wisatawan dapat menjelajahi ruangan konferensi yang masih terawat dengan baik dan melihat artefak sejarah yang menggambarkan momen-momen penting.


Kehidupan Malam yang Bergerak Ketika matahari terbenam, Jalan Asia Afrika berubah menjadi pusat kehidupan malam yang berdenyut. Restoran, kafe, dan bar menawarkan berbagai kuliner lokal dan internasional. Wisatawan dapat menikmati hidangan lezat sambil menikmati pemandangan gemerlap kota Bandung.

Belanja dan Kuliner Jalan Asia Afrika juga terkenal dengan toko-toko suvenirnya yang menyediakan barang-barang unik yang mencerminkan seni dan budaya lokal. Para pengunjung dapat membeli oleh-oleh khas Bandung dan mengeksplorasi beragam warung makan yang menyajikan hidangan tradisional dan modern.


Ada juga Taman Balai Kota yang Tidak jauh dari Jalan Asia Afrika yang hijau dan asri. Tempat ini menjadi tempat favorit untuk bersantai, berpiknik, atau sekadar menikmati keindahan alam di tengah kota. Taman ini juga sering menjadi lokasi acara budaya dan seni yang menarik.

Festival dan Acara Budaya Kawasan Asia Afrika sering menjadi tuan rumah festival dan acara budaya yang menarik wisatawan dari berbagai penjuru. Mulai dari festival musik hingga pameran seni, setiap kunjungan ke Asia Afrika dapat menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Bagi para pencinta sejarah, pecinta kuliner, atau mereka yang hanya ingin menikmati atmosfer kota yang hidup, Jalan Asia Afrika di Bandung menawarkan gabungan yang sempurna antara warisan sejarah, kehidupan malam yang berwarna, dan keindahan alam yang menyejukkan. Sebuah destinasi yang patut dipertimbangkan untuk menjelajahi kekayaan kultural Indonesia. 

Sebuah kunjungan ke Asia Afrika bukan hanya tentang melihat, tetapi juga merasakan denyut nadi kota Bandung yang penuh kehidupan. Dengan festival dan acara budaya yang menghiasi kalender, setiap waktu menjadi peluang untuk merayakan kekayaan kultural Indonesia.


Sebagai penghormatan terhadap warisan dan pesona kota ini, mari bersama-sama menikmati keindahan Jalan Asia Afrika, tempat yang mengajak kita untuk menggali sejarah, mengeksplorasi keanekaragaman, dan merayakan kehidupan di setiap sudutnya. Selamat menjelajahi keajaiban Bandung yang terkandung di setiap detik di Jalan Asia Afrika.

Yuk Lihat Jembatan Ampera Palembang ,Indonesia




Jembatan Ampera

 jembatan ampera adalah Ide untuk menyatukan dua daratan di Kota Palembang ”Seberang Ulu dan Seberang Ilir” dengan jembatan, sebetulnya sudah ada sejak zaman Gementee Palembang, tahun 1906. Saat jabatan Wali kota Palembang dijabat Le Cocq de Ville, tahun 1924, ide ini kembali mencuat dan dilakukan banyak usaha untuk merealisasikannya. Namun, sampai masa jabatan Le Cocq berakhir, bahkan ketika Belanda hengkang dari Indonesia, proyek itu tidak pernah terealisasi.[4]

Pada masa kemerdekaan, gagasan itu kembali mencuat. DPRD Peralihan Kota Besar Palembang kembali mengusulkan pembangunan jembatan waktu itu, disebut Jembatan Musi dengan merujuk nama Sungai Musi yang dilintasinya, pada sidang pleno yang berlangsung pada 29 Oktober 1956. Usulan ini sebetulnya tergolong nekat sebab anggaran yang ada di Kota Palembang yang akan dijadikan modal awal hanya sekitar Rp 30.000,00. Pada tahun 1957, dibentuk panitia pembangunan, yang terdiri atas Penguasa Perang Komando Daerah Militer IV/Sriwijaya, Harun Sohar, dan Gubernur Sumatera Selatan, H.A.Bastari Pendampingnya, Wali kota Palembang, M. Ali Amin, dan Indra Caya. Tim ini melakukan pendekatan kepada Bung Karno agar mendukung rencana itu.

Usaha yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Palembang, yang didukung penuh oleh Kodam IV/Sriwijaya ini kemudian membuahkan hasil. Bung Karno kemudian menyetujui usulan pembangunan itu. Karena jembatan ini rencananya dibangun dengan masing-masing kakinya di kawasan 7 Ulu dan 16 Ilir, yang berarti posisinya di pusat kota, Bung Karno kemudian mengajukan syarat. Yaitu, penempatan boulevard atau taman terbuka di kedua ujung jembatan itu. Dilakukanlah penunjukan perusahaan pelaksana pembangunan, dengan penandatanganan kontrak pada 14 Desember 1961, dengan biaya sebesar USD 4.500.000 (kurs saat itu, USD 1 = Rp 200,00).

Pembangunan Jembatan Ampera dipusatkan di wilayah hilir yang merupakan kawasan pusat kota, terutama kawasan 16 Ilir. Sewaktu pembangunan Jembatan Ampera, banyak sekali bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang dibongkar, salah satunya pusat perbelanjaan terbesar Matahari atau Dezon, Kantor listrik (OGEM), dan Bank ESCOMPTO. Bangunan peninggalan Belanda yang tidak dibongkar hanya menara air atau waterledingyang sekarang digunakan sebagai Kantor Wali Kota. Di bagian hulu, banyak perumahan penduduk yang juga ikut dibongkar.

Pembangunan jembatan ini dimulai pada bulan April 1962, setelah mendapat persetujuan dari Presiden Soekarno. Biaya pembangunannya diambil dari dana pampasan perang jepang Bukan hanya biaya, jembatan inipun menggunakan tenaga ahli dari negara tersebut.

Pada awalnya, jembatan ini, dinamai Jembatan Bung Karno. Menurut sejarawan Djohan Hanafiah, pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada Presiden RI pertama itu. Bung Karno secara sungguh-sungguh memperjuangkan keinginan warga Palembang, untuk memiliki sebuah jembatan di atas Sungai Musi.


Pemandangan dari menara (tower) Jembatan Ampera.

Peresmian pemakaian jembatan dilakukan pada tahun 1965, sekaligus mengukuhkan nama Bung Karno sebagai nama jembatan. Pada saat itu, jembatan ini adalah jembatan terpanjang di Asia Tenggara Setelah terjadi pergolakan politik pada tahun 1966, ketika gerakan anti-Soekarno sangat kuat, nama jembatan itu pun diubah menjadi Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat)

Sekitar tahun 2002, ada wacana untuk mengembalikan nama Bung Karno sebagai nama Jembatan Ampera ini. Tapi usulan ini tidak mendapat dukungan dari pemerintah dan sebagian masyarakat.



Candi Budha Tertua di Pulau Sumatera Candi Muara Takus di Riau


Hai Sobat Jenius kalian tau gak sih kalau di Riau ada situs candi Budha dari masa Kerajaan Sriwijaya yaitu Candi Muara Takus yang terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau. Di dalam kompleks candi ini, terdapat beberapa bangunan yang disebut dengan Candi Sulung, Candi Bungsu, Mahligai Stupa, dan Palangka. 


Untuk berkunjung ke sana kalian hanya perlu membayar tiket 10k/orang dan tiket parkir motor 5k mobil 10k ya dan Waktu terbaik berkunjung ke candi muara takus di pagi hari atau di sore hari karena cuaca di Riau cukup panas dan membuat kulit terbakar, tapi Kalian bisa berteduh di area parkir karena banyak pohon besar nya dan tidak perlu khawatir lapar karena di sana  banyak yang berjualan makanan untuk rasa dan harga nya tidak membuat kantong jebol

Sobat Jenius mari kita sedikit membahas tentang sejarah Candi Muara Takus yang diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Sriwijaya, yakni antara abad ke-4 hingga 11 M. Candi ini merupakan Candi Budha tertua di Indonesia yang ditemukan di Sumatera loh. Hal ini dibuktikan pada bentuk stupa yang merupakan lambang dari Budha Gautama. 

Pada bangunan candi ini juga terdapat Yoni dan Lingga sebagai simbol dari jenis kelamin dan juga ada kemiripan arsitekturnya dengan candi-candi yang berada di Myanmar. Hal itu karena Candi Muara Takus merupakan perpaduan antara Budha dan Syiwa. 

Muara Takus memiliki makna sebuah kuil atau candi tua yang besar dan berada di muara sungai. Apabila dilihat dari bantuk dan struktur Candi Muara Takus yang berupa stupa, candi ini diperkirakan digunakan sebagai tempat peribadatan dan ritual dari umat Budha saat itu, terutama Budha Mahayana. 


Bagian-bagian Candi, Candi Mahligai merupakan stupa Candi dan saat ini kondisinya paling utuh di antara lainnya. Stupa Mahligai terdapat tiga bagian, yaitu bagian atap, badan dan kaki. Candi ini berbentuk persegi panjang. Candi Mahligai berbentuk seperti menara yang mirip dengan yoni. 


Candi Sulung atau Candi Tua dibagi dalam tiga bagian, yaitu atap, badan dan kaki candi. Pada bagian kaki dibagi lagi menjadi dua, Pada bagian timur Candi terdapat tangga Candi Tua berbentuk lingkaran dengan pondasi persegi panjang. Candi Tua dibangun dengan menggunakan batu pasir dan batu bata cetakan. 


Candi Palangka terletak di sebelah timur Candi Mahligai. Candi ini menghadap ke utara, dengan ditandai pintu masuk pada bagian utara candi. Candi yang sepenuhnya dibangun dari batu bata ini diperkirakan dipakai sebagai Altar.

Candi Bungsu terbuat dari batu bata merah Bagian atas candi ini berbentuk persegi, dan pada bagian timur terdapat tangga yang terbuat dari batu putih, serta ada beberapa stupa yang berukuran kecil. Segitu dulu ya Sobat Jenius cerita tentang Candi muara takus tetap lestarikan dan jangan lupakan sejarah yang ada di sekitar kita ya sobat.

Belum ke Batam Kalau Belum mengunjungi Ikonik Batam - Barelang bridge

Hai Sobat Jenius Kamu yang sedang berada di Batam atau akan berkunjung ke Batam, nih mimin kasih tahu lokasi wisata yang wajib banget kamu kunjungi adalah Jembatan Barelang.  Karena jembatan barlang merupakan ikoniknya kota Batam.

Bahkan ada satu pepatah yang berkembang di tengah masyarakat Batam yaitu 'Belum bisa dikatakan pernah ke Batam jika belum mengunjungi Jembatan Barelang'.

Nama Barelang pada jembatan ikonik itu sendiri merupakan singkatan dari Batam, Rempang dan Galang.  Ada enam jembatan yang menghubungkan Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.

Kalian tidak tahu kalau jembatan barlang merupakan jembatan terpanjang ke-3 se-indonesia loh yaitu 2.262 m, yang memakan waktu pembangunan selama enam tahun dari tahun 1992~1998. 

Sumber   https://www.instagram.com/p/BuSI_DmFbOo/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Waktu yang tepat untuk berkunjung ke jembatan barlang di pagi hari karena udaranya masih sejuk agar tidak terbakar sinar matahari, atau di sore hari sambil menikmati matahari terbenam yang indah dan dimanjakan oleh semilir angin sore. 

Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang Jembatan Barelang dan pantai.  Area foto yang berada di tempat tinggi ini cukup aman, karena sudah dilengkapi dengan pagar pembatas.  Bahkan pengunjung juga bisa berfoto di depan tugu yang bertuliskan 'Jembatan Barelang'.

Sumber   https://www.instagram.com/p/B34BUxOharm/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Terdapat banyak pedagang yang menjual makanan kecil secara berkeliling.  Kamu bisa menikmati cemilan peyek udang, rujak buah lokal, berbagai macam sate seafood, manisan, dan lainnya.

Di sekitar jembatan juga terdapat banyak restoran pinggir laut yang menyediakan menu seafood dan jangan lupa cobain jagung bakar manis pedasnya yang rasanya gak kalah deh sama yang pernah kalian makan sebelumnya. 

Setelah mengetahui lokasi wisata ini, jangan lupa berkunjung ya.

Yang perlu di ingat kalau ke jembatan barelang jangan parkir di atas jembatan ya, karena ada tanda di larang parkir di sepanjang jembatan dan juga sudah di sediakan tempat untuk parkirnya ya.

Selamat berkunjung sobat jenius…

Yuk, Jalan Jalan Ke "Wisata Anambas", Di Kepulauan Riau Indonesia, Dengan Pemandangan Yang Tidak Bikin Bosan


 Hai sobat Jenius..

Kalian siapa ni yang hobi travelling seperti mimin 

nah hari ini mimin lagi traveling ke Pulau yang ada di Kepri yang katanya surga yang menakjubkan di bawah permukaan lautnya 

Yaps ini adalah Pulau Anambas yang terkenal banget Keanekaragaman hayati di bawah laut Pulau Anambas masih alami, indah, dan terkenal hingga ke penjuru dunia. 

Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan salah satu wilayah terluar yang dimiliki Indonesia. Letaknya tidak jauh dari Kabupaten Kepulauan Natuna yang baru-baru ini menjadi sorotan. Kabupaten Kepulauan Anambas berbatasan dengan Laut Natuna Utara dan Negara Vietnam di bagian utara. 

kalian tau ngga sih kalo Kepulauan Anambas ini disebut Wisata Bahari yappss Wisata Bahari merupakan seluruh kegiatan yang bersifatrekreasi yang aktivitasnya dilakukan pada media laut atau bahari dan meliputi daerah pantai, pulau-pulau di sekitarnya, serta kawasan lautan dalam pengertian pada permukaannya, di dalamnya, ataupun pada dasarnya termasuk di dalamnya taman laut.

Banyak banget lohh tempat wisata laut di Anambas ini 

Jadi gimana kalian pengen ngga Traveling ke Kepulauan Anambas bareng mimin?

Wisata Agrowisata Jambu di Marina Batam

WISATA KEBUN JAMBU

 DI MARINA  BATAM 




Hallo Sobat Jenius Agrowisata Jambu Marina Batam adalah sebuah destinasi yang menawarkan pengalaman seru dan mendidik di tengah pesona alam serta kebun jambu yang subur. Terletak di pulau Batam, Indonesia, destinasi ini memiliki daya tarik yang unik dengan fokus pada budidaya jambu kristal Marina, varietas istimewa yang tumbuh subur di daerah ini. 

Saat Anda mengunjungi Agrowisata Jambu Marina Batam, Anda akan disuguhi pemandangan indah taman jambu yang dipenuhi pepohonan yang tinggi dan lebat. Pengunjung diperbolehkan untuk berjalan-jalan di antara pohon-pohon jambu yang rindang, merasakan kesejukan dan kehijauan alam yang ada di sekitar mereka. 

Ini adalah kesempatan sempurna untuk bersatu dengan alam sambil memahami lebih dekat proses pertumbuhan jambu dan perawatannyaSalah satu daya tarik utama Agrowisata Jambu Marina Batam adalah pengalaman memetik buah jambu segar langsung dari pohonnya. 

Pengunjung dapat merasakan kesegaran buah jambu yang belum matang dan merasakan rasa manis yang lezat saat mereka memetik buah-buah tersebut. Ini adalah pengalaman yang unik dan memuaskan, terutama bagi para pecinta buah segar.


Selain itu, destinasi ini menawarkan pelajaran tentang proses budidaya jambu kristal Marina. Anda dapat belajar tentang cara merawat pohon jambu, mengendalikan hama, dan mengoptimalkan hasil panen. Para petani lokal akan dengan senang hati berbagi pengetahuan mereka dengan Anda, sehingga Anda dapat memiliki pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana budidaya jambu ini menjadi bisnis yang sukses di daerah ini.

Agrowisata Jambu Marina Batam juga menghadirkan peluang untuk meraih berbagai produk olahan jambu, seperti jus segar yang menyegarkan, selai jeruk dengan rasa khas jambu Marina, serta camilan jambu yang lezat. Ini adalah cara yang sempurna untuk mengapresiasi rasa jambu yang unik dan mencoba berbagai hidangan lezat yang dihasilkan dari buah-buah segar tersebut.

Selama kunjungan Anda, Anda juga akan dapat berinteraksi dengan penduduk lokal yang ramah dan berpengetahuan. Mereka akan membagikan cerita-cerita tentang kehidupan di pedesaan, nilai budaya, dan tradisi-tradisi yang mereka lestarikan. Hal ini akan memberi Anda wawasan lebih banyak tentang kehidupan masyarakat lokal di sekitar destinasi ini.

Agrowisata Jambu Marina Batam adalah tempat yang sempurna bagi pecinta alam, pecinta jambu, atau siapa pun yang ingin mengalami pesona kehidupan pedesaan Indonesia sambil menikmati produk-produk jambu segar yang lezat. Dengan kombinasi keindahan alam, pembelajaran, dan rasa jambu yang unik, tempat ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua pengunjungnya .