Coto Makassar Makanan Khas Tradisional Sulawesi Selatan

Batam - Ada masa ada cerita, begitupun dengan makanan tradisional yang ada di Sulawesi Selatan.
Sebagian besar wisatawan nusantara di Indonesia familiar dengan Coto Makassar.
Setiap wisatawan nusantara datang ke Makassar, salah satu agenda utamanya adalah mencicipi Coto Makassar.

Warung Coto Makassar, banyak ditemui di jalan-jalan protokol, bahkan di pusat belanja Mall.
Konon katanya, makanan tradisional khas Makassar ini sudah ada sejak kerajaan Gowa. Kala itu berpusat di wilayah selatan kota Makasar. 

Coto Makasar terdiri dari potongan daging sapi yang dipadukan dengan mie jagung serta dicampur dengan bumbu yang menjadi kuah, dengan segudang rempah, sehingga Coto Makasar salah satu makanan bercita rasa tinggi.

Kelezatan yang memanjakan lidah ketika menikmati hidangan Coto Makassar ini tidak terlepas dari pengolaan berbagai jenis bumbu yang digunakan.


Tidak tanggung-tanggung, dalam meramu jenis bumbu yang digunakan pada Coto Makassar ini dilakukan pencampuran 40 jenis bumbu lokal (rampa patang pulo) yang terdiri kacang, kemiri, cengkeh, pala, foeli, sereh yang ditumbuk halus, lengkuas, merica, bawang merah, bawang putih, jintan, ketumbar merah, ketumbar putih, jahe, laos, daun jeruk purut, daun salam, daun kunyit, daun bawang, daun seledri, daun perei, lombok merah, lombok hijau, gula tala, asam, kayu manis, garam, pepaya muda untuk melembutkan daging, dan kapur untuk membersihkan jeroan.

Rasa dan aroma khas yang dihasilkan oleh bumbu pada hidangan coto Makassar ini juga berfungsi sebagai penawar zat yang terdapat dalam hati, babat, jantung, dan limpah yang banyak mengandung kolesterol. Tidak hanya itu Coto Makasar juga menjadi makanan favorit daerah yang dapat kita temui diseluruh nusantara, Selamat mencoba bagi kalian yang belum pernah merasakan kelezatan Coto Makasar.

0 Comments:

Posting Komentar