Jajanan Legit Tradisional, Lamang Tapai Khas Sumatra Barat

Kamuharustau.id, Batam - Lamang Tapai adalah makanan khas masyarakat Minangkabau khususnya Kabupaten Solok Selatan. Lamang terbuat dari beras puluik (ketan) dengan wadah dari talang (bambu), citarasa gurih dan tekstur yang lengket serta legit, mungkin itulah karakter yang pas untuk menggambarkan kuliner yang satu ini. Sedangkan Tapainya terbuat dari beras ketan hitam yang sudah difermentasi.


Bahan baku lamang relatif sederhana, yaitu beras ketan, perasan santan, dan garam. Selain itu, sebagai alat biasanya disediakan daun pisang serta ruas bambu dengan panjang kurang lebih 40-70 cm dan diameter sekitar 7-15 cm. Teknik memasak dan bahan yang digunakan pun selalu mempertahankan tradisi supaya cita rasa yang dihasilkan tetap otentik. 

Pembuatan lamang dimulai dengan mencuci serta meniriskan beras ketan. Beras ketan tersebut kemudian dicampur dengan santan. Selanjutnya, dimasukkan dalam bambu yang telah dilapisi dengan daun pisang. Batang bambu tersebut kemudian dibakar hingga beras ketan di dalamnya matang, selama kurang lebih 4 jam. 

Sumber api tetap menggunakan kayu bakar. Nantinya aroma kayu bakar akan berpadu dengan santan, daun pisang, dan bambu muda. Cara memasak ini mampu membuat ketan mengembang sempurna.


Untuk menikmati kuliner satu ini tidaklah sulit, karena Lamang Tapai mudah untuk ditemukan. Di pasar tradisional Kabupaten Solok Selatan, banyak pedangang yang menjual jajanan satu ini, harganya pun relatif murah, cukup dengan membayar sepuluh ribu rupiah, kita sudah dapat menikmatinya. Lamang Tapai paling pas disantap di tengah dinginnya udara dataran tinggi Kabupaten Solok Selatan, karena dapat menghangatkan tubuh usai menyantapnya.

0 Comments:

Posting Komentar