Panorama Sungai Gulamo yang Tidak Biasa dan Indah Dilihat Terletak di Kampar, Riau
Siap Memanjakan Mata Bak Surga , Raja Ampat Papua, Indonesia
Raja Ampat terletak di Papua Barat sebagai kabupaten tersendiri yang terdiri dari empat gugusan pulau. Keempat gugusan pulau yang masuk dalam wilayah Raja Ampat di antaranya adalah Pulau Batanta, Pulau Salawati, Pulau Misool, dan Pulau Waigeo. Terdapat sejarah unik berkaitan dengan penamaan Raja Ampat. Dimana asal muasal nama ini konon berawal dari seorang wanita yang menemukan tujuh telur. Menurut mitos yang dipercaya masyarakat sekitar, dari tujuh telur tersebut, empat di antaranya menetas menjadi empat orang pangeran Empat pangeran ini berpencar dan menjadi raja di masing-masing wilayah yaitu Salawati, Waigeo, Misool Barat, dan yang terakhir Misool Timur. Empat Raja inilah yang menjadi inspirasi penamaan Raja Ampat. Terlepas dari sejarah dan mitos uniknya, Raja Ampat yang terletak di paling ujung barat Provinsi Papua Barat ini memang sudah sejak lama menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan asing maupun domestik. Hal ini dikarenakan bentang alam Raja Ampat yang sangat indah dan menakjubkan serta dihiasi oleh kekayaan flora dan faunanya.
Raja Ampat Papua memang identik dengan laut jernihnya yang memantulkan birunya langit dengan sangat sempurna. Tak mengherankan, 89 persen dari wilayahnya memang didominasi oleh lautan sehingga bentang alam inilah yang menjadi daya tarik utama dari Raja Ampat.
Bukan hanya itu, daerah yang sering dijuluki dengan “sepenggal surga yang jatuh ke bumi” ini pun dihuni oleh berbagai jenis flora dan fauna yang unik dan menambah pesonanya.
Di Kepulauan Raja Ampat terdapat 186 varietas burung, 13 jenis reptil, 40 jenis amfibi, serta 32 jenis mamalia. Selain itu kekayaan flora di Raja Ampat juga tidak kalah mengagumkan, di sini Anda bisa menemukan 57 jenis bunga anggrek, 350 jenis pohon, dan 5 jenis kantong semar.
Raja Ampat juga menjadi destinasi favorit bagi pencinta wisata air terutama diving. Pasalnya Kamu bisa menemukan sekitar 450 jenis terumbu karang yang sangat indah dan keberadaannya masih asri.
Snorkeling
Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan bawah laut Raja Ampat namun tidak bisa menyelam, jangan khawatir. Anda bisa mencoba aktivitas snorkeling pada area perairan dangkal. Tanpa harus menyelam ke laut yang dalam Anda sudah bisa melihat ikan-ikan beserta terumbu karang yang cantik di Raja Ampat.
Memberi Makan Ikan Laut
Jika biasanya Anda memberi makan ikan di kolam, pernahkah Anda berpikiran untuk memberi makan ikan di laut? Di Raja Ampat fish feeding adalah cara terbaik untuk melihat ikan-ikan kecil tanpa harus menyelam. Anda hanya perlu duduk di atas perahu dan menyiapkan snack atau roti untuk diberikan kepada ikan, supaya mereka muncul ke permukaan.
Tahukah Kamu Pantai Pink? Flores , Nusa Tenggara Timur
Pantai Pink Labuan Bajo berada di Pulau Komodo, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur. Karena pasir pantai yang berwarna pink, itu sebabnya pantai ini dikenal dengan nama “Pink Beach”. Warna pink adalah berasal dari hewan berukuran mikroskopis bernama Foraminifera yang kemudian memberikan pigmen merah pada koral. Koral-koral tersebut terbawa oleh gelombang menuju pesisir lalu hancur menjadi serpihan dan butiran yang kini menjadi pasir pantai, Warna pink tidak hanya di satu titik saja, namun sepanjang garis pantai di Pulau Komodo memiliki warna pasir yang pink kemerahan. Hal ini membuktikan bahwa di wilayah ini terdapat hewan Foraminifera dalam jumlah yang cukup banyak. Pencampuran antara koral merah dan pasir kristal putih lah yang menyebabkan warnanya menjadi pink, Saat wisatawan memilih snorkeling sebagai aktivitas utama berlibur di pantai ini, maka mereka akan dimanjakan dengan suguhan berbagai macam koral dan spesies ikan. Koral yang ada di bawah lautnya terdiri dari koral halus dan keras, juga warnanya yang berbagai macam. Selain koral, spesies ikan di tempat ini juga cukup kaya sehingga aktivitas snorkeling akan sangat menyenangkan.
Perpaduan antara pantai pasir merah muda, air laut jernih dan langit biru tak dimiliki oleh spot sejenis lainnya.
Penyebab pasir pantai berwarna pink adalah organisme foraminifera atau foram yakni plankton yang ada sejak satu miliar tahun lalu di Bumi. Foram tersebut aslinya berwarna oranye tapi terlihat pink dan membusuk terus menerus, Kaya akan Biota Laut
Pink Beach kaya akan biota laut dengan lebih dari 1000 spesies ikan dan 260 spesies terumbu karang. Untuk melihat keindahan bawah lautnya, bulan April hingga Juni merupakan waktu yang disarankan. Tempat Snorkeling dan Diving
Ombak yang tenang di pantai ini sangat cocok untuk snorkeling dan diving guna menikmati keindahan biota lautnya. Terdapat terumbu karang yang indah dan beragam ikan yang berenang di sekitar pantai.
jadi sudah adalah keinginanku untuk berkunjung ke pantai yang istimewa ini?
Keindahan Alam yang Mempesona Pulau Belakang Padang YangTersembunyi di Kepulauan Riau.
Biru dan Besar hingga terkenal di seluruh manca negara? , Danau Toba , Sumatera Utara - Indonesia
Letusan tersebut juga menyebabkan terjungkitnya sebagian tanah dengan posisi miring ke arah barat daya yang membentuk Pulau Samosir. Pasca letusan dahsyat itu, Kaldera Toba tertutup bebatuan beku yang kemudian cair dan membentuk danau.
Berdasarkan penelitian, Gunung Api Purba Toba dahulunya merupakan gunung api supervolcano, yang dapat memuntahkan magma minimal 300 km3 saat meletus 74 ribu tahun lalu.
Saat letusan berlangsung setidaknya Gunung Api Purba Toba telah memuntahkan tidak kurang dari 2.800 km3 material vulkanik. Parahnya akibat letusan dahsyat tersebut populasi manusia di bumi menyusut hingga 60% dan diikuti terganggunya mata rantai makanan.
Bahkan letusan gunung api purba ini disebut-sebut sempat membuat spesies Homo Sapiens nyaris punah. Migrasi manusia modern juga terhenti, karena letusan membuat Homo Sapiens terisolasi di suatu tempat di Afrika.
Kini hasil letusan tersebut membentuk sebuah danau indah yang menjadi daya tarik wisata di Sumatera Utara dengan panjang 100 km dan lebar 30 km. Danau Toba, terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia, merupakan danau vulkanik terbesar di dunia. Keindahannya yang megah tak terbantahkan, dengan air biru yang menggoda, dikelilingi oleh pegunungan hijau, dan pulau eksotis Samosir yang ada di tengahnya.
Lokasi danau terbesar di Indonesia ini berada di tujuh kabupaten yang mengelilingi kawasan wisata danau Toba yakni kabupaten Tobasa, kabupaten Samosir, kabupaten Semalungun, kabupaten Dairi, kabupaten Tapanuli Utara, kabupaten Karo, dan kabupaten Humbang Hasundutan.
jadi apabila kamu ke sumatera utara jangan lupa untuk berkunjung ke danau toba ya!!
Menyelusuri Keindahan Wisata "The Great Asia Afrika," Lembang
Mengungkap Pesona Alam yang Menawan yaitu Wisata Ranca Upas, Bandung
Jejak Sejarah yang Menawarkan Pengalaman Wisata Unik di Jalan Asia Afrika - Bandung
Pesona Tari Kecak yang tidak boleh terlewati , Bali Indonesia
Kamuharustahu.id-Bersiaplah untuk terpesona oleh pertunjukan tari Kecak yang menakjubkan, penampilan menawan dari tarian Kecak tradisional Bali. Dengan latar belakang Pura Uluwatu yang megah, tarian sakral kuno ini menghidupkan kisah epik Hindu yang terkenal, Ramayana. Saat matahari mulai terbenam, nyanyian ritmis para pemain, yang dikenal sebagai "kecak" memenuhi langit, menciptakan suasana dunia lain. Para penari Bali, mengenakan kostum yang semarak, dengan terampil menggambarkan karakter cerita Ramayana, dengan Pangeran Rama menjadi pusat perhatiannya. Tari Kecak tradisional terkenal karena penggambarannya yang unik tentang Raja Kera dan pertunjukan tarian api yang mendebarkan, ketika para penari berjalan melewati bara api tanpa cedera, melambangkan perlindungan ilahi.
Menyaksikan tarian ritual tradisional Bali adalah pengalaman budaya yang membawa kamu mendalami pusat budaya dan mitologi. Energi yang intens dan gerakan sinkron dari para pemain, ditambah penceritaan dramatis, akan memikat penonton dari segala usia. Tarian sakral terhubung dengan kepercayaan Bali dalam kekuatan spiritual tarian "sanghyang", ketika para pemain memasuki keadaan seperti trans, menyalurkan energi ilahi.
Pulau dewata Bali sangat identik dengan budaya dan tradisinya. Dibalik semua keunikannya itu, ada satu kesenian Bali yang sudah lama menjadi magnet untuk menarik turis mancanegara. Kesenian tersebut adalah tari kecak. Sebuah seni pertunjukan yang melibatkan banyak orang di setiap pementasannya.
Tari kecak termasuk jenis tari yang sering ditampilkan dalam beberapa acara besar di Bali. Keunikan tari kecak terletak pada iramanya, serta para penari yang membentuk sebuah lingkaran seraya berseru “cak cak ke cak cak ke”. Selama pertunjukan, penonton akan disuguhkan beberapa adegan dari kisah-kisah Ramayana.
Tari kecak sebenarnya bukan sebuah tarian kuno yang ada pada masa kerajaan. Tari kecak adalah sebuah kesenian sendratari (seni drama) yang terinspirasi dari ritual Sang Hyang.
Tari kecak dikenal juga dengan nama Fire Dance atau tarian api. Tarian ini menjadi atraksi yang sangat dinanti oleh para wisatawan yang sedang berkunjung ke Bali.
Tari kecak biasanya dibawakan oleh 50-60 orang penari pria bertelanjang dada. Mereka duduk melingkar di sebuah arena atau panggung yang di tengahnya terdapat beberapa obor. Memakai sarung kotak-kotak khas Bali (kain poleng), para penari dengan syahdunya akan berteriak “cak” sembari mengangkat kedua tangannya.
Maka jangan heran apabila banyak turis menjadikan pertunjukkan ini wajib di lihat ketika berlibur di bali.
Segar dan Menarik 'Es Pisang Ijo' Minuman manis khas Makassar , Sulawesi Selatan
Kamuharustahu.id-Es pisang ijo adalah kudapan khas dari Makassar, Sulawesi Selatan. Hidangan ini diolah dari buah pisang raja, ambon, atau kepok yang sudah matang. Pisang dibalut dengan adonan tepung beras bercampur santan dan air daun pandan yang memberi warna hijau dan aroma pandan. Lalu, diberi tambahan tepung terigu rebus yang kenyal atau bubur sum-sum, disiram dengan sirop warna merah khas makassar dan lelehan susu kental, Es Pisang Ijo setumpuk es serut atau bongkahan-bongkahan kecil es akan melengkapi penyajiannya. Minuman yang mengenyangkan ini disajikan di mangkuk atau piring yang agak ceper. Biasanya ditemani makanan ringan seperti jalangkote (mirip pastel) dan lumpia. Sajiannya memang sederhana, tetapi terasa nikmat sebagai pelepas dahaga.
Tak sulit untuk membuat es pisang ijo. Bahan-bahannya mudah diperoleh dari warung-warung sekitar rumah. Yang sulit adalah melacak jejak sejarah dan filosofis kudapan ini. Catatan utuh dan fragmen tentangnya hampir tak ada di naskah dan lontara kuno Sulawesi Selatan. Hanya nama pisang yang beberapa kali muncul dalam sumber sejarah tradisional itu. Meski sulit memastikan kapan dan bagaimana es pisang ijo dibuat dan mulai dinikmati, orang tetap bisa menyelisik tiap bahan pembuatannya. Dalam sesuap sendok es pisang ijo, ada kisah yang jalin-menjalin. Sebab, semua ada sejarahnya. Bahan utama untuk membuat es pisang ijo adalah pisang. Es Pisang Ijo memiliki beberapa keunikan yang membuatnya berbeda dari hidangan es lainnya. Salah satunya adalah tekstur adonan tepung yang kenyal dan lembut yang membungkus bola-bola pisang. Selain itu, aroma pandan dan warna hijau alami dari daun pandan memberikan kesan segar dan alami pada hidangan ini.
berikut resep yang bisa kamu buat di rumah lho!
Bahan :
- Pisang raja 9 buah
- Tepung terigu 100 gram
- Tepung beras 100 gram
- Tepung sagu 25 gram
- Santan 300 ml (130 ml santan instan + 170 ml air)
- Air pandan 300 ml (air + pasta pandan)
- Gula 50 gram
- Garam 1/2 sendok teh
Bahan Saus:
- Santan 450 ml (130 ml santan + air)
- Tepung beras 40 gram
- Gula 1 sendok makan
- Garam 1/2 sendok teh
Cara Membuat Pisang Ijo:
1. Kukus pisang dengan kulitnya, sampai matang. Sisihkan, kupas setelah dingin.
2. Masukkan semua tepung, tambahkan gula, garam, aduk rata.
3. Tuang santan dan air pandan kedalam adonan tepung, aduk rata dan saring adonan.
3. Masak adonan menggunakan api kecil sampai membentuk adonan. Sisihkan, tunggu hangat.
4. Ambil selembar plastik, olesi dengan sedikit minyak, ambil adonan secukupnya pipihkan, letakkan pisang di atasnya, kemudian gulung sampai menutupi permukaan pisang, lakukan sampai habis.
5. Kukus pisang ijo selama kurang lebih 15 menit.
Cara Membuat Saus:
- Campur semua bahan, masak menggunakan api kecil sampai mengental.
Untuk Pelengkap:
Potong pisang sesuai selera, letakkan di mangkuk, tambahkan bubur sumsum, es batu, susu kental manis, dan sirup cocopandan.
Yuk Lihat Jembatan Ampera Palembang ,Indonesia
Jembatan Ampera
jembatan ampera adalah Ide untuk menyatukan dua daratan di Kota Palembang ”Seberang Ulu dan Seberang Ilir” dengan jembatan, sebetulnya sudah ada sejak zaman Gementee Palembang, tahun 1906. Saat jabatan Wali kota Palembang dijabat Le Cocq de Ville, tahun 1924, ide ini kembali mencuat dan dilakukan banyak usaha untuk merealisasikannya. Namun, sampai masa jabatan Le Cocq berakhir, bahkan ketika Belanda hengkang dari Indonesia, proyek itu tidak pernah terealisasi.[4]
Pada masa kemerdekaan, gagasan itu kembali mencuat. DPRD Peralihan Kota Besar Palembang kembali mengusulkan pembangunan jembatan waktu itu, disebut Jembatan Musi dengan merujuk nama Sungai Musi yang dilintasinya, pada sidang pleno yang berlangsung pada 29 Oktober 1956. Usulan ini sebetulnya tergolong nekat sebab anggaran yang ada di Kota Palembang yang akan dijadikan modal awal hanya sekitar Rp 30.000,00. Pada tahun 1957, dibentuk panitia pembangunan, yang terdiri atas Penguasa Perang Komando Daerah Militer IV/Sriwijaya, Harun Sohar, dan Gubernur Sumatera Selatan, H.A.Bastari Pendampingnya, Wali kota Palembang, M. Ali Amin, dan Indra Caya. Tim ini melakukan pendekatan kepada Bung Karno agar mendukung rencana itu.
Usaha yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Palembang, yang didukung penuh oleh Kodam IV/Sriwijaya ini kemudian membuahkan hasil. Bung Karno kemudian menyetujui usulan pembangunan itu. Karena jembatan ini rencananya dibangun dengan masing-masing kakinya di kawasan 7 Ulu dan 16 Ilir, yang berarti posisinya di pusat kota, Bung Karno kemudian mengajukan syarat. Yaitu, penempatan boulevard atau taman terbuka di kedua ujung jembatan itu. Dilakukanlah penunjukan perusahaan pelaksana pembangunan, dengan penandatanganan kontrak pada 14 Desember 1961, dengan biaya sebesar USD 4.500.000 (kurs saat itu, USD 1 = Rp 200,00).
Pembangunan Jembatan Ampera dipusatkan di wilayah hilir yang merupakan kawasan pusat kota, terutama kawasan 16 Ilir. Sewaktu pembangunan Jembatan Ampera, banyak sekali bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang dibongkar, salah satunya pusat perbelanjaan terbesar Matahari atau Dezon, Kantor listrik (OGEM), dan Bank ESCOMPTO. Bangunan peninggalan Belanda yang tidak dibongkar hanya menara air atau waterledingyang sekarang digunakan sebagai Kantor Wali Kota. Di bagian hulu, banyak perumahan penduduk yang juga ikut dibongkar.
Pembangunan jembatan ini dimulai pada bulan April 1962, setelah mendapat persetujuan dari Presiden Soekarno. Biaya pembangunannya diambil dari dana pampasan perang jepang Bukan hanya biaya, jembatan inipun menggunakan tenaga ahli dari negara tersebut.
Pada awalnya, jembatan ini, dinamai Jembatan Bung Karno. Menurut sejarawan Djohan Hanafiah, pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada Presiden RI pertama itu. Bung Karno secara sungguh-sungguh memperjuangkan keinginan warga Palembang, untuk memiliki sebuah jembatan di atas Sungai Musi.
Pemandangan dari menara (tower) Jembatan Ampera.
Peresmian pemakaian jembatan dilakukan pada tahun 1965, sekaligus mengukuhkan nama Bung Karno sebagai nama jembatan. Pada saat itu, jembatan ini adalah jembatan terpanjang di Asia Tenggara Setelah terjadi pergolakan politik pada tahun 1966, ketika gerakan anti-Soekarno sangat kuat, nama jembatan itu pun diubah menjadi Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat)
Sekitar tahun 2002, ada wacana untuk mengembalikan nama Bung Karno sebagai nama Jembatan Ampera ini. Tapi usulan ini tidak mendapat dukungan dari pemerintah dan sebagian masyarakat.
Luti Gendang Roti Goreng Khas Kepulauan Riau
Otak-otak Buah Tangan Yang Wajib Di Borong Saat Berkunjung Ke Tanjung Pinang !
Festival Pacu Jalur Riau
Makna Tarian Pacu Jalur
Faktanya, tradisi turun-temurun ini memiliki makna dan filosofi yang sangat mendalam. Baik itu dari segi pembuatan perahu, hingga makna di setiap gerakan sang penari saat Pacu Jalur. Ditambah lagi, pembuatan jalur tidak dilakukan sembarangan. Sebelum mengambil kayu besar, seluruh masyarakat harus melakukan ritual terlebih dahulu. Tujuannya untuk menghormati dan meminta izin kepada hutan belantara saat mengambil kayu yang besar.
Satu jalur bisa menampung 50-60 orang (anak pacu), dan setiap orang di perahu memiliki tugas masing-masing. Baik itu Tukang Concang (komandan atau pemberi aba-aba), Tukang Pinggang (juru mudi), dan Tukang Onjai (pemberi irama dengan cara menggoyang-goyangkan badan), dan terakhir adalah Tukang Tari atau Anak Coki yang berada di posisi paling depan.
Menariknya, posisi Tukang Tari hampir selalu diisi oleh anak-anak. Alasannya karena anak-anak memiliki berat badan yang tergolong ringan. Dengan begitu, perahu tetap bisa melaju dengan lincah. Uniknya, gerakan yang dilakukan Anak Coki memiliki makna tersendiri. Anak Coki menari di depan jalur kalau perahu yang dikendarainya unggul. Kalau sudah sampai garis finish, Anak Coki akan langsung sujud syukur di ujung perahu.